Kali ini saya posting bagaimana cara merubah Windows bajakan kita menjadi Windows Original,dengan merubah serial number yang ada di windows.Sebenarnya sudah lama dapat Tutorial ini,jadi lupa deh asal link nya dari mana.Saya sendiri sudah mencoba dengan Windows XP Pro SP2dan berhasil.oke langsung aja,caranya merubah serial number windows,kita membutuhkan tools/software dan serial number Windows yang Original,untuk bisa menampilkan sekalian merubah serial number.disini kita pakai software keyfinder untuk platform perubahnya.gampang kok,tinggal jalankan aja file application keyfinder,setelah itu akan tampil serial number Windows kita.kemudian masuk OPTION,trus masuk ke CHANGE WINDOWS KEY,habis itu masukin deh Serial number Windows yang Original yang kita siapin sebelumnya.udah deh jadi tuh Windows Original.selamat mencoba........
Download Keyfinder & SN disini
Download Keyfinder & SN disini
Sekarang gue bisa lega,karena File2x yang gue punya bisa aman deh.....yah kita bakal kesel banget jika Komputer kita sering di otak-atik orang lain.
Entah oleh temen ,sodara atau siapapun.apalagi kalo File yang kita simpan berisi foto2x pribadi misalnya.kan privasi banget,apalagi kalo ampe di hapus orang lain yang iseng.
Nah sekarang kita bisa agak tenang,karena kita bisa mengunci Folder atau drive di komputer kita dengan PASSWORD.jadi ga bakal ada lagi yang iseng2x buka apalagi menghapus file yang kita simpan.nah semua itu bisa kita lakukan dengan software FOLDER LOCK yang kita instalasi terlebih dahulu di komputer kita.oke langsung aja FOLDER LOCK bisa di download disini
Entah oleh temen ,sodara atau siapapun.apalagi kalo File yang kita simpan berisi foto2x pribadi misalnya.kan privasi banget,apalagi kalo ampe di hapus orang lain yang iseng.
Nah sekarang kita bisa agak tenang,karena kita bisa mengunci Folder atau drive di komputer kita dengan PASSWORD.jadi ga bakal ada lagi yang iseng2x buka apalagi menghapus file yang kita simpan.nah semua itu bisa kita lakukan dengan software FOLDER LOCK yang kita instalasi terlebih dahulu di komputer kita.oke langsung aja FOLDER LOCK bisa di download disini
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia yang mungkin kurang banyak dikenal oleh khalayak Internet Indonesia di tahun 2000 ini. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Pada waktu itu di awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network. Semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia hari ini yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 / awal 1991-an. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989-an. Kebetulan saya adalah penulis sebagian dari artikel-artikel tersebut. Tidak terasa waktu demikian cepat berlalu, tanpa terasa hal itu telah melewati kita semua lebih dari 10 tahun yang lalu.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan kami di amatir radio khususnya rekan-rekan di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986-an. Bermodal pesawat Rig HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama YC1HCE dengan komputer Apple II milik YC1DAV sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama YC1HCE, J. Tjandra Pramudito YB3NR (sekarang dosen di UNPAR), Suryono Adisoemarta N5SNN (sekarang dosen di Texas,US) bersama saya YC1DAV kami berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto YB1BG, Achmad Zaini YB1HR, Yos YB2SV, YB0TD di band 40m. Mas Robby Soebiakto YB1BG merupakan suhu diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian di dorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, & ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994-an. Mas Robby Soebiakto YB1BG adalah koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Saat ini AMPR-net Indonesia di koordinir oleh penulis YC1DAV. Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list YBNET-L@ITB.ac.id.
Di tahun 1986-1987-an awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia Mas Robby YB1BG juga merupakan pionir dikalangan teman-teman amatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990-an komunikasi antara saya yang waktu itu berada di Canada dengan panggilan YC1DAV/VE3 rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Canada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio. Mas Robby YB1BG ternyata berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radio kemudian kami melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Canada. Pengetahuan secara perlahan di transfer melalui jaringan amatir radio ini.
RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) motor dibalik operasional-nya Internet di UI, saat tulisan ini ditulis berada di Singapura untuk meneruskan S3. Ibam pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC (http://www.idnic.net.id).
Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh kepala-nya Bu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Pak Ihsan ini yang mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT.
Pak Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway packet radio bekerja pada band 70cm. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan X.25 melalui jaringan SKDP terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Pak Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id yang hingga saat ini masih beroperasi. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniac" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri. Saya sempat terkagum-kagum memperoleh jawaban e-mail dari seorang menteri Pak Tungki yang waktu itu sedang berada di Amerika Selatan dalam kunjungan kerjanya. Bukan main, seorang menteri tapi tetap menyempatkan diri untuk membalas e-mail.
Mas Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club ARC ITB seperti Basuki Suhardiman (sekarang di AI3 ITB), Aulia K. Arief (sekarang di WAHID), Arman Hazairin (sekarang di Telkomsel) di dukung oleh Adi Indrayanto (sekarang S3 di Inggris) untuk mencoba mengembangkan gateway packet radio di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem packet radio berupa Terminal Node Controller TNC merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Berawal dari teknologi packet radio 1200bps di atas, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps (sekarang 2Mbps) ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan di Indonesia.
Jaringan pendidikan ini bukan hanya monopoly ITB saja, jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah jaringan SMK yang dibawahi DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com) yang saat ini telah mengkaitkan 270+ SMK di seluruh Indonesia. Saat ini ada 4000 SMK yang mempunyai potensi yang sangat besar jika berhasil dikaitkan. Belum lagi kalau bisa mengkaitkan 10.000 SMU ke Internet pasti tidak kalah serunya dengan mengkaitkan 1300 PTN / PTS (saat ini baru ~200 PTS/PTN yang terkait) di seluruh Indonesia ke Internet.
Di tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.
Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Seingat saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh Sanjaya cs di tahun 1998-an. Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000.
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com. Sedangkan rekan-rekan penyelenggara WARNET banyak berkumpul di asosiasi-warnet@egroups.com, pada tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekan-rekan WARNET – karena telah lahir asosiasi warnet yang ada secara fisik dalam pertemuan di kantor DIKMENJUR. Ketua Asosiasi Warnet adalah rekan Rudy Rusdiah, Bendahara rekan Adlinsyah dan Sekretaris Abdullah Koro. WARNET di Indonesia akan disediakan domain war.net.id.
Demikian kilasan sejarah Internet di Indonesia, kami sadar bahwa perjuangan kami masih panjang. Masih banyak hal yang perlu diperjuangkan terus agar dapat menggerakan bangsa Indonesia menuju knowledge based society.
Onno W. Purbo
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 / awal 1991-an. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989-an. Kebetulan saya adalah penulis sebagian dari artikel-artikel tersebut. Tidak terasa waktu demikian cepat berlalu, tanpa terasa hal itu telah melewati kita semua lebih dari 10 tahun yang lalu.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan kami di amatir radio khususnya rekan-rekan di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986-an. Bermodal pesawat Rig HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama YC1HCE dengan komputer Apple II milik YC1DAV sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama YC1HCE, J. Tjandra Pramudito YB3NR (sekarang dosen di UNPAR), Suryono Adisoemarta N5SNN (sekarang dosen di Texas,US) bersama saya YC1DAV kami berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto YB1BG, Achmad Zaini YB1HR, Yos YB2SV, YB0TD di band 40m. Mas Robby Soebiakto YB1BG merupakan suhu diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian di dorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, & ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994-an. Mas Robby Soebiakto YB1BG adalah koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Saat ini AMPR-net Indonesia di koordinir oleh penulis YC1DAV. Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list YBNET-L@ITB.ac.id.
Di tahun 1986-1987-an awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia Mas Robby YB1BG juga merupakan pionir dikalangan teman-teman amatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990-an komunikasi antara saya yang waktu itu berada di Canada dengan panggilan YC1DAV/VE3 rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Canada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio. Mas Robby YB1BG ternyata berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radio kemudian kami melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Canada. Pengetahuan secara perlahan di transfer melalui jaringan amatir radio ini.
RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) motor dibalik operasional-nya Internet di UI, saat tulisan ini ditulis berada di Singapura untuk meneruskan S3. Ibam pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC (http://www.idnic.net.id).
Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh kepala-nya Bu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Pak Ihsan ini yang mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT.
Pak Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway packet radio bekerja pada band 70cm. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan X.25 melalui jaringan SKDP terkait pada gateway di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Pak Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id yang hingga saat ini masih beroperasi. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniac" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri. Saya sempat terkagum-kagum memperoleh jawaban e-mail dari seorang menteri Pak Tungki yang waktu itu sedang berada di Amerika Selatan dalam kunjungan kerjanya. Bukan main, seorang menteri tapi tetap menyempatkan diri untuk membalas e-mail.
Mas Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club ARC ITB seperti Basuki Suhardiman (sekarang di AI3 ITB), Aulia K. Arief (sekarang di WAHID), Arman Hazairin (sekarang di Telkomsel) di dukung oleh Adi Indrayanto (sekarang S3 di Inggris) untuk mencoba mengembangkan gateway packet radio di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem packet radio berupa Terminal Node Controller TNC merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Berawal dari teknologi packet radio 1200bps di atas, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps (sekarang 2Mbps) ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan di Indonesia.
Jaringan pendidikan ini bukan hanya monopoly ITB saja, jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah jaringan SMK yang dibawahi DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com) yang saat ini telah mengkaitkan 270+ SMK di seluruh Indonesia. Saat ini ada 4000 SMK yang mempunyai potensi yang sangat besar jika berhasil dikaitkan. Belum lagi kalau bisa mengkaitkan 10.000 SMU ke Internet pasti tidak kalah serunya dengan mengkaitkan 1300 PTN / PTS (saat ini baru ~200 PTS/PTN yang terkait) di seluruh Indonesia ke Internet.
Di tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.
Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Seingat saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh Sanjaya cs di tahun 1998-an. Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000.
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com. Sedangkan rekan-rekan penyelenggara WARNET banyak berkumpul di asosiasi-warnet@egroups.com, pada tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekan-rekan WARNET – karena telah lahir asosiasi warnet yang ada secara fisik dalam pertemuan di kantor DIKMENJUR. Ketua Asosiasi Warnet adalah rekan Rudy Rusdiah, Bendahara rekan Adlinsyah dan Sekretaris Abdullah Koro. WARNET di Indonesia akan disediakan domain war.net.id.
Demikian kilasan sejarah Internet di Indonesia, kami sadar bahwa perjuangan kami masih panjang. Masih banyak hal yang perlu diperjuangkan terus agar dapat menggerakan bangsa Indonesia menuju knowledge based society.
Onno W. Purbo
Security merupakan hal yang amat penting dalam bekerja dengan komputer. Security yang
handal menyebabkan bekerja dengan PC menjadi aman dan nyaman. Kita akan terlepas dari perasaan
was - was akan hilang atau berubahnya data tanpa sepengetahuan kita. Kita juga tidak ingin isi
komputer kita diintai atau diacak - acak oleh pihak lain. Kita ingin data dan komputer kita
terlindungi dengan baik. Pendek kata privacy terjaga.
Dalam artikel ini penulis akan menjelaskan tentang cara meningkatkan sekuriti pada sistem
operasi Windows, utamanya Windows 9x. Meskipun pada dasarnya Windows mempunyai banyak celah
untuk bisa ditembus, namun setidaknya kita berusaha untuk menutup celah - celah yang ada agar
bisa memfilter user - user yang menggunakan PC kita. Setidaknya user - user yang belum paham
cara menembusnya tidak dapat masuk ke komputer kita.
1. Password BIOS.
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System, suatu memori yang berisi setting -
setting seperti waktu, tanggal, tipe harddisk, disk drive, urutan booting, virus protection,
kontrol waktu DRAM, setting IRQ, dll. Ada tipe - tipe BIOS yang dapat diset passwordnya
sehingga apabila komputer kita booting, maka sebelum komputer mengakses harddisk atau disket,
BIOS akan menanyakan passwordnya terlebih dahulu. Untuk memasang passwordnya, pembaca harus
masuk ke BIOS Setup dengan menekan tombol 'Delete' pada keyboard pada awal waktu komputer
booting. Setelah masuk, sorot kata Password dan isikan passwordnya.
Ini merupakan proteksi yang handal karena BIOS tidak akan meneruskan proses booting - yaitu
mengakses disket atau harddisk - sebelum user menuliskan passwordnya dengan benar.
2. Membuat Program Untuk Disisipkan Di Boot Record Hard Disk.
Pembaca dapat juga membuat program - program password yang sederhana untuk kemudian disisipkan
di boot record harddisk. Kenapa di boot recordnya ? Karena bagian harddisk yang mula - mula
diakses adalah boot record. Bahasa pemrograman yang baik untuk membuat program semacam ini
adalah bahasa Assembly.
3. Booting Ke Modus Dos.
Lebih baiknya komputer diset untuk booting ke Dos prompt. Caranya dengan memodifikasi file
msDos.sys yang ada di direktori c:\. Pembaca dapat membuka file tersebut dengan menggunakan
Notepad. Kemudian ganti nilai bootgui = 0. Jangan diubah bagian yang lainnya, kemudian
langsung disimpan.
Booting ke Dos ini dimaksudkan untuk menjaga agar komputer tidak mengeksekusi program -
program yang berpotensi merusak saat memasuki modus Windows sehingga kita dapat melihat
program - program yang akan dijalankan oleh Windows. Coba pembaca berpindah ke direktori
C:\Windows\Start Menu\Programs\StartUp. File - File yang ada di direktori ini secara otomatis
akan dieksekusi / dijalankan oleh Windows pada saat komputer booting dan masuk ke modus
Windows. Dapat dibayangkan semisal di direktori ini terdapat program atau shortcut yang
me-link ke screen saver yang mengandung password yang tidak kita ketahui passwordnya, karena
mungkin dibuat oleh seseorang yang usil dengan komputer kita. Untuk itulah sebaiknya dihapus
saja program - program yang ada di direktori ini terlebih yang tidak kita ketahui asal -
usulnya.
4. Menginstall Program Enkripsi.
Untuk keamanan komputer pada tingkat file, pembaca dapat menginstall program - program enkripsi
data. Program - program enkripsi data semacam ini telah banyak beredar dimana - mana dan
prinsip kerjanya juga kurang lebih sama, yaitu user memilih file yang akan dienkripsi kemudian
menulis passwordnya dan terakhir menyimpan file tersebut. Untuk membukanya user akan dimintai
password terlebih dahulu. Bagi pembaca yang ingin mencoba menggunakan program enkripsi buatan
lokal dapat mendownload program CaroX 2000 Bharathayudha version yang memuat fitur untuk
enkripsi file. Meski lokal, tetapi cukup memadai untuk mengenkripsi data kita. Program tersebut
dapat diperoleh di situs DigitalWorks di http://come.to/digitalworks.
5. Buat Folder Tersembunyi Dengan Kode ASCII
Saran selanjutnya yaitu dengan menyimpan file - file yang bertipe rahasia ke suatu folder /
direktori yang dibuat dengan kode - kode ASCII. Kiat ini masih jarang digunakan namun cukup
handal. Alasannya karena kode ASCII sendiri berjumlah ratusan dan sulit untuk menghapal
semuanya. Alasan kedua; ada sebagian kode ASCII yang bila digunakan untuk membuat direktori /
folder, maka direktori tersebut tidak dapat diakses lewat Windows Explorer, ia hanya nampak
sebagai sebuah folder tanpa nama dengan garis bawah. Sehingga operasi file dari dan ke
direktori tersebut hanya bisa diakses lewat modus Dos dan untuk berganti ke direktori yang
dibuat dengan kode ASCII tersebut harus mengetikkan kombinasi kode ASCII-nya dengan pas.
Sehingga dapat berfungsi semacam password.
Untuk membuat folder semacam ini caranya seperti diterangkan dalam contoh berikut :
• Booting ke modus Dos atau dari Windows panggil program Ms Dos prompt
• Aktifkan tombol Num Lock pada keyboard
• Ketikkan perintah berikut secara berurut pada Dos prompt c:\ :
Md
(spasi)
ALT + 456
(lepas tombol ALT)
ALT + 741
(lepas tombol ALT)
baru
(tekan tombol Enter)
Untuk perintah ALT + 456 maksudnya tekan tombol keyboard ALT dan jangan dilepas, kemudian
tekan tombol keypad (dikanan keyboard) secara berurut : 4, 5, 6. Untuk lebih jelasnya lihat
gambar 1.
• Hasilnya adalah sebuah direktori dengan nama yang terdiri dari 6 karakter. Direktori
ini dapat dilihat dengan Windows Explorer, tetapi tidak dapat diakses. Pembaca dapat
bereksperimen dan berkreasi dengan kode ASCII yang lain. Operasi file baik copy, move,
delete, dll, dilakukan lewat modus Dos.
6. Menyimpan Dokumen Dengan Password To Open atau To Modify
Simpan file dokumen yang kita buat dengan menggunakan password. Program Microsoft Word dan
Excel telah menyertakan fasilitas ini. Password to open maksudnya program akan meminta kita
mengisikan password sebelum dokumen dibuka, bila password salah, maka dokumen tidak akan
dibuka. Password to modify maksudnya dokumen dapat dibuka tanpa password, tetapi untuk mengubah
isi dokumen tidak diperbolehkan kecuali setelah mengisikan password dengan benar. Pada
Microsoft Word dan Excel 2000 password to open dan to modify dapat dipasang pada saat kita akan
menyimpan dokumen. Yaitu dengan memilih menu File | Save As. Kemudian pada kotak dialog
Save As klik tombol Tools | General Options. Pembaca tinggal mengisikan passwordnya. Untuk
sekuriti yang baik isilah password to open dan to modify sekaligus dan aktifkan juga pilihan
Read-only Recommended.
7. Menghapus File Dengan Aman
Kita mungkin terbiasa dengan menghapus file dengan cara - cara yang telah umum. Seperti
menekan tombol keyboard 'del' atau 'Shift' + 'del' atau dengan mengklik kanan mouse kemudian
memilih delete. Dengan cara tersebut memang dapat 'menghapus' file, tetapi perlu pembaca
ketahui bahwa telah banyak program yang dapat 'membangkitkan' file yang telah dihapus dengan
fasilitas Undelete. Contohnya seperti Norton Unerase. Dapat dibayangkan bila file - file
perusahaan yang rahasia yang tidak terpakai lagi yang kita tahu telah kita 'hapus' dan
ternyata file tersebut dapat di-undelete oleh saingan perusahaan tersebut. Berarti perusahaan
lawan tersebut telah mendapat data yang amat berharga.
Untuk itulah penulis sarankan agar pembaca menginstall program yang dapat menghapus file dengan
sebenar - benarnya. Atau bila ingin yang mudah, kita cukup membuka dokumen tersebut - misalnya
dokumen Word, kemudian pilih Select All dan hapus dokumen tersebut. Setelah itu simpan dengan
nama yang sama atau dengan memilih menu Save (bukan Save As). Dalam hal ini berarti pembaca
telah menyimpan suatu dokumen yang kosong. Akhirnya hapus file tersebut. Bila ternyata file
yang telah dihapus itu dapat dibangkitkan dengan Undelete, maka dia akan mendapati dokumen yang
telah kosong. Praktis dan aman.
8. Memblok Pengaksesan Registry Windows.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah memproteksi pengaksesan registry. Tujuannya adalah untuk
menghindari modifikasi registry dari tangan - tangan jahil. Sebagaimana kita ketahui bahwa
setting - setting program yang ada di Windows terletak di registry. Boleh dikatakan bahwa
registry adalah 'nyawa' dari Windows itu sendiri. Bila registry rusak, maka Windows tidak akan
berjalan secara normal.
Ikuti cara berikut untuk memblok registry Windows :
• Buka registry dengan Regedit dengan cara mengklik Start | Run. Ketik 'regedit' pada
kotak dialog dan klik tombol Ok.
• Buka key berikut : Hkey_Current_User\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
• Pilih menu : Edit | New | DWORD Value
• Beri nama dengan 'DisableRegistryTools', kemudian beri nilai '1'.
Sekarang tidak ada lagi yang dapat bermain - main dengan registry, karena registry telah
diproteksi.
Demikianlah beberapa saran - saran yang dapat pembaca praktekkan untuk meningkatkan sekuritas
komputer di Windows 9x. Meskipun semua ini bukan suatu pengamanan yang sempurna, setidaknya
kita telah berusaha untuk 'merepotkan' orang - orang yang akan menjebol sistem kita. Siapa
tahu mereka urung meneruskan niat jeleknya.
by Chandraleka
Chandrk@hotmail.com
http://www.geocities.com/hchandraleka
handal menyebabkan bekerja dengan PC menjadi aman dan nyaman. Kita akan terlepas dari perasaan
was - was akan hilang atau berubahnya data tanpa sepengetahuan kita. Kita juga tidak ingin isi
komputer kita diintai atau diacak - acak oleh pihak lain. Kita ingin data dan komputer kita
terlindungi dengan baik. Pendek kata privacy terjaga.
Dalam artikel ini penulis akan menjelaskan tentang cara meningkatkan sekuriti pada sistem
operasi Windows, utamanya Windows 9x. Meskipun pada dasarnya Windows mempunyai banyak celah
untuk bisa ditembus, namun setidaknya kita berusaha untuk menutup celah - celah yang ada agar
bisa memfilter user - user yang menggunakan PC kita. Setidaknya user - user yang belum paham
cara menembusnya tidak dapat masuk ke komputer kita.
1. Password BIOS.
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System, suatu memori yang berisi setting -
setting seperti waktu, tanggal, tipe harddisk, disk drive, urutan booting, virus protection,
kontrol waktu DRAM, setting IRQ, dll. Ada tipe - tipe BIOS yang dapat diset passwordnya
sehingga apabila komputer kita booting, maka sebelum komputer mengakses harddisk atau disket,
BIOS akan menanyakan passwordnya terlebih dahulu. Untuk memasang passwordnya, pembaca harus
masuk ke BIOS Setup dengan menekan tombol 'Delete' pada keyboard pada awal waktu komputer
booting. Setelah masuk, sorot kata Password dan isikan passwordnya.
Ini merupakan proteksi yang handal karena BIOS tidak akan meneruskan proses booting - yaitu
mengakses disket atau harddisk - sebelum user menuliskan passwordnya dengan benar.
2. Membuat Program Untuk Disisipkan Di Boot Record Hard Disk.
Pembaca dapat juga membuat program - program password yang sederhana untuk kemudian disisipkan
di boot record harddisk. Kenapa di boot recordnya ? Karena bagian harddisk yang mula - mula
diakses adalah boot record. Bahasa pemrograman yang baik untuk membuat program semacam ini
adalah bahasa Assembly.
3. Booting Ke Modus Dos.
Lebih baiknya komputer diset untuk booting ke Dos prompt. Caranya dengan memodifikasi file
msDos.sys yang ada di direktori c:\. Pembaca dapat membuka file tersebut dengan menggunakan
Notepad. Kemudian ganti nilai bootgui = 0. Jangan diubah bagian yang lainnya, kemudian
langsung disimpan.
Booting ke Dos ini dimaksudkan untuk menjaga agar komputer tidak mengeksekusi program -
program yang berpotensi merusak saat memasuki modus Windows sehingga kita dapat melihat
program - program yang akan dijalankan oleh Windows. Coba pembaca berpindah ke direktori
C:\Windows\Start Menu\Programs\StartUp. File - File yang ada di direktori ini secara otomatis
akan dieksekusi / dijalankan oleh Windows pada saat komputer booting dan masuk ke modus
Windows. Dapat dibayangkan semisal di direktori ini terdapat program atau shortcut yang
me-link ke screen saver yang mengandung password yang tidak kita ketahui passwordnya, karena
mungkin dibuat oleh seseorang yang usil dengan komputer kita. Untuk itulah sebaiknya dihapus
saja program - program yang ada di direktori ini terlebih yang tidak kita ketahui asal -
usulnya.
4. Menginstall Program Enkripsi.
Untuk keamanan komputer pada tingkat file, pembaca dapat menginstall program - program enkripsi
data. Program - program enkripsi data semacam ini telah banyak beredar dimana - mana dan
prinsip kerjanya juga kurang lebih sama, yaitu user memilih file yang akan dienkripsi kemudian
menulis passwordnya dan terakhir menyimpan file tersebut. Untuk membukanya user akan dimintai
password terlebih dahulu. Bagi pembaca yang ingin mencoba menggunakan program enkripsi buatan
lokal dapat mendownload program CaroX 2000 Bharathayudha version yang memuat fitur untuk
enkripsi file. Meski lokal, tetapi cukup memadai untuk mengenkripsi data kita. Program tersebut
dapat diperoleh di situs DigitalWorks di http://come.to/digitalworks.
5. Buat Folder Tersembunyi Dengan Kode ASCII
Saran selanjutnya yaitu dengan menyimpan file - file yang bertipe rahasia ke suatu folder /
direktori yang dibuat dengan kode - kode ASCII. Kiat ini masih jarang digunakan namun cukup
handal. Alasannya karena kode ASCII sendiri berjumlah ratusan dan sulit untuk menghapal
semuanya. Alasan kedua; ada sebagian kode ASCII yang bila digunakan untuk membuat direktori /
folder, maka direktori tersebut tidak dapat diakses lewat Windows Explorer, ia hanya nampak
sebagai sebuah folder tanpa nama dengan garis bawah. Sehingga operasi file dari dan ke
direktori tersebut hanya bisa diakses lewat modus Dos dan untuk berganti ke direktori yang
dibuat dengan kode ASCII tersebut harus mengetikkan kombinasi kode ASCII-nya dengan pas.
Sehingga dapat berfungsi semacam password.
Untuk membuat folder semacam ini caranya seperti diterangkan dalam contoh berikut :
• Booting ke modus Dos atau dari Windows panggil program Ms Dos prompt
• Aktifkan tombol Num Lock pada keyboard
• Ketikkan perintah berikut secara berurut pada Dos prompt c:\ :
Md
(spasi)
ALT + 456
(lepas tombol ALT)
ALT + 741
(lepas tombol ALT)
baru
(tekan tombol Enter)
Untuk perintah ALT + 456 maksudnya tekan tombol keyboard ALT dan jangan dilepas, kemudian
tekan tombol keypad (dikanan keyboard) secara berurut : 4, 5, 6. Untuk lebih jelasnya lihat
gambar 1.
• Hasilnya adalah sebuah direktori dengan nama yang terdiri dari 6 karakter. Direktori
ini dapat dilihat dengan Windows Explorer, tetapi tidak dapat diakses. Pembaca dapat
bereksperimen dan berkreasi dengan kode ASCII yang lain. Operasi file baik copy, move,
delete, dll, dilakukan lewat modus Dos.
6. Menyimpan Dokumen Dengan Password To Open atau To Modify
Simpan file dokumen yang kita buat dengan menggunakan password. Program Microsoft Word dan
Excel telah menyertakan fasilitas ini. Password to open maksudnya program akan meminta kita
mengisikan password sebelum dokumen dibuka, bila password salah, maka dokumen tidak akan
dibuka. Password to modify maksudnya dokumen dapat dibuka tanpa password, tetapi untuk mengubah
isi dokumen tidak diperbolehkan kecuali setelah mengisikan password dengan benar. Pada
Microsoft Word dan Excel 2000 password to open dan to modify dapat dipasang pada saat kita akan
menyimpan dokumen. Yaitu dengan memilih menu File | Save As. Kemudian pada kotak dialog
Save As klik tombol Tools | General Options. Pembaca tinggal mengisikan passwordnya. Untuk
sekuriti yang baik isilah password to open dan to modify sekaligus dan aktifkan juga pilihan
Read-only Recommended.
7. Menghapus File Dengan Aman
Kita mungkin terbiasa dengan menghapus file dengan cara - cara yang telah umum. Seperti
menekan tombol keyboard 'del' atau 'Shift' + 'del' atau dengan mengklik kanan mouse kemudian
memilih delete. Dengan cara tersebut memang dapat 'menghapus' file, tetapi perlu pembaca
ketahui bahwa telah banyak program yang dapat 'membangkitkan' file yang telah dihapus dengan
fasilitas Undelete. Contohnya seperti Norton Unerase. Dapat dibayangkan bila file - file
perusahaan yang rahasia yang tidak terpakai lagi yang kita tahu telah kita 'hapus' dan
ternyata file tersebut dapat di-undelete oleh saingan perusahaan tersebut. Berarti perusahaan
lawan tersebut telah mendapat data yang amat berharga.
Untuk itulah penulis sarankan agar pembaca menginstall program yang dapat menghapus file dengan
sebenar - benarnya. Atau bila ingin yang mudah, kita cukup membuka dokumen tersebut - misalnya
dokumen Word, kemudian pilih Select All dan hapus dokumen tersebut. Setelah itu simpan dengan
nama yang sama atau dengan memilih menu Save (bukan Save As). Dalam hal ini berarti pembaca
telah menyimpan suatu dokumen yang kosong. Akhirnya hapus file tersebut. Bila ternyata file
yang telah dihapus itu dapat dibangkitkan dengan Undelete, maka dia akan mendapati dokumen yang
telah kosong. Praktis dan aman.
8. Memblok Pengaksesan Registry Windows.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah memproteksi pengaksesan registry. Tujuannya adalah untuk
menghindari modifikasi registry dari tangan - tangan jahil. Sebagaimana kita ketahui bahwa
setting - setting program yang ada di Windows terletak di registry. Boleh dikatakan bahwa
registry adalah 'nyawa' dari Windows itu sendiri. Bila registry rusak, maka Windows tidak akan
berjalan secara normal.
Ikuti cara berikut untuk memblok registry Windows :
• Buka registry dengan Regedit dengan cara mengklik Start | Run. Ketik 'regedit' pada
kotak dialog dan klik tombol Ok.
• Buka key berikut : Hkey_Current_User\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
• Pilih menu : Edit | New | DWORD Value
• Beri nama dengan 'DisableRegistryTools', kemudian beri nilai '1'.
Sekarang tidak ada lagi yang dapat bermain - main dengan registry, karena registry telah
diproteksi.
Demikianlah beberapa saran - saran yang dapat pembaca praktekkan untuk meningkatkan sekuritas
komputer di Windows 9x. Meskipun semua ini bukan suatu pengamanan yang sempurna, setidaknya
kita telah berusaha untuk 'merepotkan' orang - orang yang akan menjebol sistem kita. Siapa
tahu mereka urung meneruskan niat jeleknya.
by Chandraleka
Chandrk@hotmail.com
http://www.geocities.com/hchandraleka
Wah ternyata kita bisa bikin virus test file,cuma untuk cek Realtime Protection AV kita jalan pa engga,file di detect sebagai virus apa ga,tapi ga ada efek buat system kita, caranya sangat mudah...
buka notepad
paste baris berikut
Quote:
X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*
save as..
file name : eicar.com
save as type : All Files
Kalo AV yang kita pake menolak untuk menyimpan file tsb, bisa dipastikan Realtime Protection AV sudah efektif. Jika tidak memunculkan peringatan/bengong doang ya gpp sih... coba scan file tadi dengan AV yang kita pake.... biasanya sih langsung dihapus..
Penjelasan :
File yang kita buat diatas sebenernya bukan virus, hanya semacam test file yang dikembangin European Institute for Computer Anti-virus Research (EICAR) untuk melihat reaksi AV.
Penjelasan lebih lengkap dibaca aja di webnya...
Source :
http://www.eicar.org/anti_virus_test_file.htm
buka notepad
paste baris berikut
Quote:
X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*
save as..
file name : eicar.com
save as type : All Files
Kalo AV yang kita pake menolak untuk menyimpan file tsb, bisa dipastikan Realtime Protection AV sudah efektif. Jika tidak memunculkan peringatan/bengong doang ya gpp sih... coba scan file tadi dengan AV yang kita pake.... biasanya sih langsung dihapus..
Penjelasan :
File yang kita buat diatas sebenernya bukan virus, hanya semacam test file yang dikembangin European Institute for Computer Anti-virus Research (EICAR) untuk melihat reaksi AV.
Penjelasan lebih lengkap dibaca aja di webnya...
Source :
http://www.eicar.org/anti_virus_test_file.htm